Ulasan Meizu M6S - Smarphone Bagus Harga Terjangkau 2018

M6 adalah jawaban Meizu untuk beberapa smartphone saat ini- seperti Vivo V7 atau Xiaomi Redmi 5. Tiga di antaranya memiliki spesifikasi berkelas sama dengan rasio 18: 9 dan ukuran layar 5,7 inci yang sama. Meizu M6s adalah smartphone yang terjangkau dengan bodi super solid. Dibandingkan dengan Vivo V7 dan Xiaomi Redmi 5, Berat badan M6 adalah yang terberat, yaitu 160 gram. Beratnya itu disebabkan oleh bahan logam penuh di tubuhnya. Selain itu rasanya sulit, Bahan metal juga membuat smartphone ini terasa begitu padat. Berbicara tentang dimensi, Tak jauh berbeda dengan dua pesaingnya, Vivo dan Xiaomi.

Ini karena dimensi layarnya sama 5,7 inci dengan rasio 18: 9. Sehingga akan membuat smartphone ini mudah dipegang dan pas di saku Anda. Namun, ada beberapa catatan saat digunakan. Salah satunya adalah tombol power yang menurut kami ditempatkan terlalu tinggi. Area yang biasanya untuk tombol power digunakan oleh M6 untuk sensor sidik jari. Ya, Meizu M6 agak unik. Meizu mungkin ingin membuat tubuh M6s belakang terlihat sederhana, jadi sensor ini diletakkan di samping. Dan sensor ini sengaja disain dengan kurva agar lebih mudah digunakan. Mungkin Anda penasaran, apakah M6 nyaman digunakan? Selama penggunaan sehari-hari, kita merasa sensor ini entah bagaimana baik-baik saja, cepat dan cukup akurat. Namun tetap kurang menyenangkan dibanding sensor yang diletakkan di tombol home atau bodi belakang. Karena area yang ditempelkan jari Anda lebih mungil. Penempatan sensor di samping juga membuat bodi belakang terlihat polos. Hanya ada logo Meizu dan modul kamera single + LED flash.

Modul kamera sedikit tonjolan. Dan di bagian depan, bezel atasnya, Meizu menempatkan pemberitahuan LED. Padahal sama sekali tidak ada yang ada di bezel bawah. Tombol navigasi sudah di layar. Kemudian di bagian bawah terdapat jajaran jack audio, port microUSB, dan mono speaker grill. Meizu M6 hadir dengan Flyme OS 6.3.1 yang berbasis Android 7.0. Seperti biasa, UI tidak memiliki Laci Aplikasi. Semua ikon aplikasi berkumpul di Homescreen.

Nah, saat di Homescreen, Anda dapat menggesek ke bawah untuk mengakses jendela notifikasi dan berbagai cara pintas. Anda juga dapat menggesek fungsi pencarian. Hal baru yang ditawarkan di M6 adalah tombol navigasi. Anda bisa memilih menggunakan tiga tombol seperti biasa, atau hanya menggunakan tombol single Super mBack. Tombol mback benar-benar membuat M6 lebih sederhana, Tapi Anda perlu beradaptasi terlebih dahulu untuk menghindari kebingungan. Pasalnya, tombol single ini memiliki multifungsi. Anda bisa menekan tombol Home button dan dengan mudah menyentuhnya untuk tombol back. Sementara untuk akses Apps Terbaru, Anda dapat menggesek tepi dari dagunya. Dan ubah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan menggesek ke kiri atau kanan seperti ini. Mana yang lebih memuaskan? itu tergantung pada pilihan anda Kami sebenarnya lebih suka tiga tombol konvensional karena mereka merasa lebih familiar Beberapa fitur yang kita sukai dari UI ini adalah: Game Mode, Kid Space-untuk membatasi penggunaan anak-anak, Kunci aplikasi, dan built-in screen recorder yang bisa diakses dari jendela notifikasi. Satu hal yang mungkin akan dikeluhkan dari smartphone ini adalah resolusi layar yang hanya di HD +, sedangkan itu memiliki dimensi 5,7 inci. Ya, itu membuat kerapatan layar terlihat kurang padat.

Tapi selain itu, layar Meizu M6s bisa menampilkan warna yang memuaskan dengan suhu disesuaikan. Kualitasnya tidak murah sama sekali. Apalagi dalam mode standby, layarnya benar-benar hitam, dan membuatnya terlihat seperti smartphone yang lebih mahal. Ini juga nyaman untuk penggunaan di luar ruangan. Hal yang paling menarik tentang perangkat keras M6s adalah chipset antimainstreamnya. Meizu menggabungkan 3 gigabyte RAM dengan chipset hexa-core Exynos 7872. Karena jarang digunakan, kinerja chipset ini entah bagaimana misterius.

Seperti biasa, kita mengetahui kinerjanya via AnTuTu Benchmark versi 7.0.4. Skornya 91.000 poin. Kemudian kita bandingkan dengan Snapdragon 625 di Redmi 5 Plus dan Helio P23 pada OPPO A83, skor keseluruhan berada pada level yang sama, namun Exynos 7872 memiliki nilai CPU yang lebih tinggi. Jadi Anda sudah bisa membayangkan, perangkat keras di Meizu M6 sebenarnya hebat. Lalu bagaimana dengan baterai? Kapasitasnya standar, hanya 3.000 mAh. Tapi SoT tidak buruk, bisa 5-6 jam. Dan tidak butuh waktu lama untuk mengisi baterai karena sudah support fast charging. Kami mencatat waktu untuk mengisi baterai dari kosong sampai penuh hanya sekitar 1 jam dan 20 menit. Agak di atas harapan kita,

Kamera utama M6s bisa menghasilkan foto yang memuaskan. Yang 'memuaskan' berarti hasil tembakannya sangat alami. Jadi, jangan berharap bisa berfoto dengan warna yang dangkal. Karakter kamera 16 MP dengan aperture f / 2.0 di Meizu M6s cukup seperti kamera iPhone dimana warna tembakannya mirip dengan warna aslinya. Hal ini terjadi baik dalam kondisi terang dan gelap. Bahkan saat memotret dengan cahaya rendah, kebisingannya sangat minim. Dan detail foto tetap baik. Untuk fotografi outdoor, dynamic range juga bagus meski tanpa mode HDR. Hasil foto yang tampak rapi ini sesuai dengan ukuran file. Rata-rata foto yang diambil oleh kamera M6 adalah 8-10 MB, yang sangat besar dan belum dikompres. Tapi perhatikan bahwa shutter lag tidak cukup cepat. Jadi sulit untuk menangkap foto burst. Dan tidak ada banyak mode di dalamnya. Yang paling sering digunakan adalah mode Auto dan mode manual secara mutlak; dimana kita bisa mengatur kecepatan rana 1/8000 sampai 10 detik, ISO 50-1600, paparan, white balance, dan fokus manual. Sedangkan untuk selfie ada 8 MP kamera depan. Meizu menyediakan mode Smart dengan 5 level mempercantik dan Advanced dimana Anda bisa memperbesar kelopak mata dan mengurangi ukuran dagu. Ditambah lagi ada satu mode menarik lainnya yaitu Funny Snap untuk menggunakan stiker lucu di foto Anda. Untuk kualitasnya, hasil kamera depan sangat berlawanan dengan kamera utamanya; Sebenarnya sangat buruk. Apalagi bila ada sedikit cahaya. Ini akan penuh dengan kebisingan. Apa yang telah ditawarkan Meizu di M6s dengan sukses membuat kami sangat tertarik dengan smartphone ini. Apalagi karena M6 memiliki bodi premium, performa bagus, dan kamera natural. Semoga smartphone ini bisa dijual di indonesia dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan negara asal, yang hanya 2 juta rupiah